Awal bulan ini saya mendapat pinjaman unit sebuah iPad 2 dari teman saya yang dimana dia beruntung mendapat hadiah dari juara satu lomba fotografi yang diadakan oleh perusahaan otomotif. Beruntung di saat saya ingin menjajal sebuah produk tablet setelah sering mencoba unit tablet Android dari Samsung seperti Galaxy Tab dan Viewsonic Viewpad 7. Tapi sepertinya semua harapan saya dalam menggunakan iPad 2 sebagai tablet serba bisa pupus hanya dalam waktu kurang dari 24 jam saat saya menggunakannya. Exclusive means Limitations..?
Sekitar tanggal 6 Agustus 2011 saya dihubungi oleh teman saya yang dimana dia berprofesi sebagai fotografer. Dia bilang ke saya bahwa mendapat juara 1 dengan hadiah berupa iPad 2. Saya sendiri pun cukup kaget mendengar hal tersebut. Tapi sayangnya karena teman saya itu tidak terlalu melek akan teknologi gadget maka besoknya langsung mampir ke kontrakan hanya untuk sekadar minta tolong menunjukkan cara penggunaannya. Saya pribadi memang belum pernah menggunakan atau mempunyai produk Apple seperti iPhone maupun iPad 2 ini. Tapi setelah melihat saudara saya mempunyai iPhone sepertinya menarik untuk dicoba.
1 jam pertama saat saya menggunakan iPad 2 mungkin agak cukup kaget karena bingung. Untuk pertama mungkin standar saja dalam uji browsing pakai browser Safari. Dimulai dari wikipedia, wordpress dan Facebook. Tapi setelah saya coba untuk menonton file video yang saya download melalui WiFi ke server HTTP lokal di kontrakan saya, ternyata iPad 2 tidak bisa menyimpan file tersebut ke dalam storage internalnya. Tidak ada menu seperti “Save as…” atau “Select directory…”. Apakah memang iPad 2 tidak bisa seperti ini?
Lalu berikutnya saya coba lagi untuk mendownload konten musik dan file dokumen, ternyata sama saja. File MP3 beberapa bisa di playback streaming tapi tetap saja tidak bisa langsung disimpan ke dalam storage internal, begitupun dengan file PDF saya hanya bisa viewing saja di web browser Safari tapi tidak bisa menyimpannya ke dalam storage internal.
Karena saya semakin penasaran saya coba lagi untuk melakukan upload video ke situs video streaming YouTube. Ternyata hal tersebut tidak memungkinkan di iPad 2 meskipun setelah saya cari – cari dari tiap menu yang disediakan. Bahkan melakukan upload file ke dalam server lokal saja pun tidak bisa yang dimana tombol upload-nya tidak berfungsi.
iPad 2 tidak bisa meng-upload video ke YouTube..?
Untuk “memasukkan” konten video maupun musik tampaknya pengguna dipaksa menggunakan kabel melalui software iTunes yang disediakan oleh Apple. Saya sendiri sangat heran dengan limitasi ini. Apakah fungsi WiFi dari iPad 2 hanya untuk “viewing” tanpa bisa bertukar file?
Saya mencoba untuk tidak memanfaatkan iTunes dalam penggunaan kali ini, maka saya coba cari aplikasi di market aplikasi Apple yang berhubungan dengan fitur tersebut. Saya menemukan aplikasi bernama “Wireless Disk”. Tampaknya memang tambah repot meskipun bisa memasukkan konten ke dalam iPad 2.
Dengan aplikasi “Wireless Disk” pengguna harus mempunyai router dan konten yang diinginkan akan di”upload” ke iPad 2 melalui sebuah alamat IP melalui aplikasi web browser. Dan sayangnya konten tersebut hanya bisa di-playback di aplikasi itu sendiri.
Hampir sebagian besar kegiatan yang saya lakukan dengan iPad 2 seperti memasukkan file ke dalam storage internal bahkan meng-copy file video dan foto hasil dari rekaman dan potret kamera HARUS menggunakan kabel melalui iTunes. Sampai-sampai saya harus mengirim foto-foto yang saya copy tersebut menggunakan eMail melalui jaringan internet. Apakah sedemikian rumitnya dalam berbagai fungsi dasar di iPad 2? Apakah produk Apple lainnya juga seperti itu? Teknologi wireless hanya sekadar untuk viewing? Tidak bisa bertukar file? Tidak heran aksesoris dari Apple iPad 2 mahal semua karena keterbatasan yang “disengaja” ini.
Setelah mengetahui semua keterbatasan atau ketidakmampuan tersebut, selama 5 hari berikutnya saya hanya bisa membaca PDF secara “online” melalui server saya tanpa bisa menyimpannya. Dan browsing web tanpa ada interaksi bertukar file sama sekali.
Ternyata masih lebih baik gadget dengan OS Android, hampir semua kebutuhan yang saya lakukan sehari-hari bisa dilakukan dengan mudah bahkan smartphone “jadul” Nokia E63 milik saya pun bisa melakukan fungsi tersebut.
Upload file di Nokia E63 pun bisa dilakukan, kenapa iPad 2 tidak bisa ?
Apple iPad: what it doesn’t have?
Setelah itu teman saya langsung memberitahu bahwa ingin menjual iPad 2 tersebut, memang ada benarnya juga karena bagi orang awam iPad 2 bagi saya pribadi tidak direkomendasikan apalagi untuk kebutuhan standar. Untung saja unit-nya langsung laku dijual dengan keuntungan yang lumayan dan tentu saja karena barang resmi ada buku petunjuk Bahasa Indonesia jadinya tidak dijebak oleh polisi korup.
“Open Development Always Brings You More”
“iCan’t and iDon’t while Droid Can and Does it”
Klo saya beruntung punya ipad2 karena bisa buat nulis arabic dengan sempurna…..he he he
I own the knowledge much push the button takes to enter writing a
article, and although I don’t particularly concur with the necessary points you deffinatly changed my perspective on one
Terimakasih ilmunya
Btw iPad 2 ini saya suka karena bisa baca-baca ibook tanpa repot dan tidak kentara kalau dibawa kemana-mana. Jadi keperluan saya cuma untuk baca-baca dengan praktis.
Salam kenal
wah ga jadi deh beli i pad, thanks infonya ya..
thank ilmunya nihh untuk ipadnya
jaket kulit